-->

Apakah Smartphone Bisa Menimbulkan Radiasi? Dan Smartphone Apa Sajakah Itu?

Apakah Smartphone Bisa Menimbulkan Radiasi? Dan Smartphone Apa Sajakah Itu?

Kabar mengenai radiasi yang ditimbulkan oleh smartphone belakangan ini semakin berkembang di lingkungan masyarakat, khususnya masyarakat di dunia maya.

Ada yang menyebutkan bahwa penggunaan smartphone bisa mengganggu kesehatan, ada pula yang menjelaskan bahwa smartphone bisa mengakibatkan kanker dan sebagainya.

Namun apakah kabar mengenai dampak negatif radiasi smartphone ini benar?

Ada banyak kemungkinan yang menjadi latar belakang munculnya kabar satu ini.

Yang pertama adalah karena gejala yang ditimbulkan selepas menggunakan smartphone, dimana sebagian kecil orang mengaku merasakan perubahan kesehatan setelah menggunakan smartphone.

Ada yang merasa pusing, demam, mata berkunang-kunang, dan sebagainya.

Yang kedua adalah karena persaingan pasar smartphone. Kita tentunya sudah paham dan mengerti mengenai persaingan pasar global yang sangat ketat, teruma dibidang teknologi elektrorik seperti smartphone.

Karena ingin mengalahkan produk pesaing, maka beberapa pihak ingin membuat seolah produk smartphone lain nampak jelek dimata pelanggan, sehingga pembelinya akan menurun.

Salah satu strategi untuk menjatuhkan lawan yaitu dengan membuat berita miring dengan
memanfaatkan situasi yang ada, seperti membuat artikel mengenai daftar smartphone yang bisa mengakibatkan penyakit, kanker, dan sebagainya.

Yang ketiga adalah karena keuntungan pribadi, dimana hal ini biasanya dimanfaatkan oleh para pemilik website.

Para pemilik website membuat berita-berita baru dengan memanfaatkan ketenaran suatu produk dan berusaha mengubah atau mempengaruhi pikiran orang-orang melalui artikelnya.

Sehingga diharapkan nantinya akan ada banyak orang yang mengunjungi website tersebut, dan disinilah keuntungannya.

Bagi sebagian orang mungkin sudah tahu bagaimana sistem keuntungan website, jika pengunjung banyak maka semakin banyak pula kemungkinan pendapatan meningkat.

Tapi tenang saja sobat, itu semua hanyalah perkiraan atau opini saya saja, dan mudah-mudahan itu semua tidak benar ya.

Nah mari kita lanjut mengenai benar tidaknya smartphone bisa mengakibatkan radiasi?

Memang hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari pihak resmi seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia) atau badan pemerintahan seperti KemenKominfo.

Namun ada pula beberapa orang termasuk dokter yang mengatakan bahaya smartphone bagi kesehatan manusia.

Tapi walaupun kabar ini sudah pernah dinyatakan oleh dokter secara perorangan namun jangan terburu-buru percaya begitu saja ya.

Sebab dokter juga merupakan manusia. Dan dokter juga memiliki kemampuan analisa yang berbeda-beda.

Ada pula yang mengatakan bahwa smartphone memang menimbulkan radiasi, namun dalam skala kecil dan memiliki efek yang kecil pula dalam mempengaruhi kesehatan.

Lalu manakah pernyataan yang benar dan pantas dipercaya?

Untuk mengetahuinya mari kita terlebih dahulu berpedoman pada kalimat "Sesuatu Yang Berlebihan Tidaklah Baik".

Nah menurut beberapa artikel, video dokumentasi dan opini pribadi saya, smartphone memang memiliki radiasi yang dihasilkan dari serangkaian gelombang elektromagnetik.

Dimana semakin lama smartphone tersebut digunakan, maka semakin meningkat pula radiasinya, salah satu contohnya adalah panas yang dihasilkan oleh smartphone.

Jika anda terlalu lama menggenggam atau menelpon, maka anggota tubuh yang bersentuhan langsung dengan smartphone akan ikut terasa panas.

Yang menjadi pertanyaan apakah radiasi berupa panas ini bisa mengganggu kesehatan?

Jawabannya adalah bisa! namun jika radiasi tersebut mengenai anggota tubuh dalam jangka waktu yang lama dan berlangsung secara terus menerus.

Perlu anda ketahui bahwa smartphone yang beredar saat ini sudah memenuhi standart yang mana pastinya sudah pula memenuhi tes kelayakan. Jadi walaupun memang benar terdapat radiasi, namun tentunya radiasi yang dalam takaran kecil/sedikit.

Dikutip dari Detik bahwa ada beragam jenis smartphone yang memiliki tingkat radiasi, diantaranya:

iPhone XS Max
Head: 1.00 W/kg
Body: 1.00 W/kg
Simultaneous Transmission (ST): 1.52 W/kg

iPhone XS
Head: 0.90 W/kg
Body: 0.99 W/kg
ST: 1.53 W/kg

iPhone XR
Head: 0.90 W/kg
Body: 1.10 W/kg
ST: 1.59 W/kg

Galaxy Note 9
Head: 0.27 W/kg
Body: 0.76 W/kg
ST: 1.59 W/kg

Galaxy S9 Plus
Head: 0.36 W/kg
Body: 0.79 W/kg
ST: 1.59 W/kg

Galaxy S9
Head: 0.35 W/kg
Body: 0.96 W/kg
ST: 1.59 W/kg

Pixel 3 XL
Head: 1.35 W/kg
Body: 1.19 W/kg
ST: 1.59 W/kg

Pixel 3
Head: 1.34 W/kg
Body: 1.34 W/kg
ST: 1.59 W/kg

LG V40
Head: 1.27 W/kg
Body: 1.28 W/kg
ST: 1.59 W/kg

LG G7
Head: 0.22 W/kg
Body: 1.06 W/kg
ST: 1.59 W/kg

OnePlus 6T
Head: 1.34 W/kg
Body: 1.19 W/kg
ST: 1.59 W/kg

OnePlus 6
Head: 1.26 W/kg
Body: 0.90 W/kg
ST: 1.53 W/kg

Pocophone F1
Head: 0.72 W/kg
Body: 0.75 W/kg
ST: not disclosed

Xperia XZ3
Head: 0.14 W/kg
Body: 0.44 W/kg
ST: 1.08 W/kg

Perlu diingat bahwa deretan nama smartphone diatas dimaksudkan agar anda sebagai pembaca tahu bagaimana kadar tingkat radiasi smartphone rata-rata yang ada dipasaran saat ini.

Dan perlu diingat pula bahwa smartphone diatas dibuat dengan mematuhi standarisasi dari negaranya masing-masing. Misalkan saja Amerika Serikat yang menetapkan 1,6 Watt per kilogram (W/kg) sebagai batas amannya.

Jadi inti sari dari pembahasan kali ini adalah mengenai cara penggunaan smartphone itu sendiri.

Jika anda menggunakan smartphone secara wajar dan tidak berlebihan, maka kesehatan anda juga tidak akan terlalu terpengaruh.

Nah bagi anda yang ingin tahu mengenai tata cara penggunaan smatphone yang aman, berikut adalah caranya:

  • Gunakan HP seperlunya dan membatasi memainkan HP terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
  • Ketika sedang menelepon, sebaiknya gunakan alat tambahan seperti hands-free atau speaker untuk menjaga jarak ponsel Anda dengan kulit kepala.
  • Ketika Anda sedang menggunakan layanan streaming atau mengunduh file besar, maka jauhkan HP tersebut dari tubuh Anda.
  • Saat berpergian, disarankan agar meletakkan HP Anda di dalam tas dan jangan letakkan HP di saku celana atau baju. Hal itu karena antena ponsel Anda tetap terhubung dan memancarkan energi radio frequency (RF), meski Anda tidak menggunakannya.

Baca juga